Vita Yoviana

Teknik Spline Modeling (Advance) adalah proses pembuatan animasi dengan menggunakan line sebagai komponen utamanya, dan untuk pengeditan hanya dapat dilakukan didalam tab modify. Didalam tab modify ada tools Selection yang berguna untuk memilih element objek spline sehingga vertex – vertex dapat disesuaikan tampilannya.

1. Sifat-sifat vertex pada Spline Modeling

Vertex memiliki beberapa sifat yang dapat diubah sesuai dengan kondisi objek spline yang diinginkan, sifat vertex ini akan mempengaruhi bentuk segment dari spline, sifat – sifat vertex tersebut adalah :

Corner : Vertex membentuk sudut siku

Smooth : Vertex membentuk lengkungan

Bezier : Vertex membentuk lengkungan yg dapat di kontrol.

Bezier corner : Vertex membentuk sudut yang tidak saling mempengaruhi.

2. Spline Sub Object

Objek - objek spline ini terbentuk dari tiga elemen yaitu:

Vertex : Titik

Segment : line diantara 2 titik

Spline : Line keseluruhan

Ketiga elemen objek spline ini dapat di seleksi dan diedit untuk membentuk objek yang baru dan terlihat berbeda dari base objek dasarnya.

3. Vertex Sub Object

1. Create Line : Membuat Line baru

2. Attach : Menggabungkan dua atau lebih objek spline.

3. Refine : Menambah vertex baru.

4. Weld : Menyatukan 2 vertex.

5. Fillet : Membuat garis lengkung pada vertex.

6. Chamfer : Membuat garis patah pada vertex.

7. Fuse : Menyatukan 2 vertex pada satu titik.

4. Segment Sub Object

Divide : Menambah vertex pada segment

5. Spline Sub Oject

1. Outline : Menambah ketebalan pada spline

2. Trim : Memotong garis diantara objek yg bersilangan.

3. Bollean : Memotong object dengan tiga kategori; Union, Substract Intersection

6. Controller Animation

Controller animation adalah sebuah animasi yang di ciptakan dengan tanpa melakukan pembuat keyframe, semua elemen pergerakan sudah diatur oleh controller, animator tinggal memilih saja tipe controller yang akan di gunakan. Contoh: Path Contrains.

Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar